Kamis, 15 Oktober 2015

Contoh SCM (Supply Chain Management) Pada Pabrik Ban

CM (Supply Chain Management) adalah konsep atau mekanisme untuk meningkatkan produktivitas total perusahaan dalam rantai suplai melalui optimalisasi waktu, lokasi dan aliran kuantitas bahan. Yang dapat disimpulkan bahwa SCM adalah proses alur data dari supllier hingga ke konsumen. Berikut adalah contoh SCM pada pabrik Ban :




Pada perusahaan ban terdapat Supply Chain Management yang menjadi alur dari supplier hingga ke konsumen. Berikut ini adalah penjelasannya :

Untuk membuat sebuah ban, diperlukan bahan bahan baku dan bahan kimia. Bahan baku yang diperlukan didapat dari pemasok benang kawat baja yang akan menghasilkan benang kawat baja, pemasok nylon yang akan menghasilkan nylon aramid, petani karet yang akan menghasilkan karet sintetis, aramid, dan fiberglass. Kemudian semua pasokan tersebut dikirim ke Pabrik Pembuatan Ban untuk dilakukannya pembuatan ban.

Sementara untuk bahan kimianya di dapat dari laboratorium, laboratorium tersebut memberikan pasokan berupa karbon black, silica, resin dan antioksidan. Kemudian pasokan bahan kimia tersebut dikirimkan ke bagian pencampuran zat zat kimia untuk dilakukannya penggabungan bahan dari zat zat kimia tersebut.

Kemudian ban yang sudah dibuat tadi dan zat kimia yang sudah digabungkan dikirim ke divisi pencampuran bahan baku dengan zat kimia untuk selanjutnya diolah menjadi sebuah ban yang berkualitas. Setelah ban jadi, ban dikirim ke divisi pengujian untuk menentukan layak atau tidaknya ban tersebut agar sesuai standar yang ada.

Kemudian ban yang sudah melewati tahap pengujian dikirim ke gudang untuk selanjutnya dikirmkan ke distributor. Dan distributor ini sendiri akan mengirimkan ban ban yang sudah jadi ke bengkel ban eceran, bengkel ban grosir, swalayan automotif dan pasar internasional. Kemudian hasil dari kiriman distributor ke toko ban dan sebagainya akan sampai ke tangan konsumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar