Sabtu, 10 Oktober 2015

Contoh SCM (Supply Chain Management) Pada Pabrik Sepatu

CM (Supply Chain Management) adalah konsep atau mekanisme untuk meningkatkan produktivitas total perusahaan dalam rantai suplai melalui optimalisasi waktu, lokasi dan aliran kuantitas bahan. Yang dapat disimpulkan bahwa SCM adalah proses alur data dari supllier hingga ke konsumen. Berikut adalah contoh SCM pada pabrik Sepatu :



Untuk membuat sepatu, sebuah pabrik sepatu memerlukan bahan bahan yang di perlukan dari para pemasok. Di SCM ini terdapat 4 pemasok, yaitu pemasok benang, pemasok karet, pemasok kain dan pemasok busa. Kemudian 4 pemasok tersebut memberikan pasokanntya ke gudang bahan baku yang selanjutnya akan dikirim ke pabrik pembuatan sepatu untuk membuat sepatu. Setelah sepatu sudah selesai maka sepatu yang sudah jadi dikirim ke bagian pengujian sepatu untuk diuji apakah sepatu yang dibuat sudah sesuai standar atau belum.

Setelah itu, terdapat industri kardus dan kertas yang diperlukan untuk membuat kemasan (kardus) pada sepatu. Industri kardus dan kertas tersebut menyerahkan bahan baku mereka berupa kardus dan kertas ke bagian pengepakan sepatu untuk selanjutnya di buat sebuah kardus untuk mengepak sepatu yang sudah dibuat.

Setelah sepatu sudah selesai diuji di bagian pengujian sepatu, dan pengepakan sudah selesai dilakukan oleh bagian pengepakan kardus, maka sepatu dan pack (kardus sepatu) dikirim ke pabrik pengemasan sepatu untuk dikemas dan diberi label merk dan ukuran. Setelah selesai sepatu yang sudah siap dijual disimpan di gudang sepatu. Gudang sepatu berfungsi untuk menyimpan sepatu yang sudah siap jual.

Setelah itu sepatu yang sudah siap jual dikirim ke distributor sepatu untuk selanjutnya dikirim ke toko sepatu, toko online shop, pengecer, bahkan pasar internasional yang pada akhirnya sepatu tersebut sampai ke tangan konsumen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar