Selasa, 23 Juli 2013

Satu Tahun Menyenangkan di Awal Semester

Ternyata bener kata orang orang "Disetiap pertemuan pasti ada perpisahan" dan itu yang gue alamin sekarang. Di tahun ini lagi dan lagi gue harus pisah kelas sama temen temen 1KA36 Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma. Banyak cerita indah, cerita suka duka bareng mereka. Banyak temen temen yang baik, asik, dan gokil di kelas ini yang belum tentu gue bisa bertemu dengan temen temen seperti mereka ini. Tapi ya mau gimana lagi, emang saatnya kita harus pisah kelas karena cepat atau lambat pun kita akan tetap pisah kelas. Ya walaupun pisah kelas kita masih tetep bisa ketemu karena masih sekampus. Gue cuman berharap temen temen gue dan tentunya bisa sama sama sukses dan lulus bareng bareng menjadi Sarjana Komputer,amin. Gue bakalan kangen,bakalan sedih seru seruan bareng kalian. Mudah mudahan kita semua akan dikumpulkan lagi saat kita sudah sama sama sukses semua. Miss You :')









Dan itulah beberapa foto temen temen sekelas gue di semester 1 dan 2 Fakultas IlmuKomputer Jurusan Sistem Informasi, Universitas Gunadarma angkatan 2012 :')


Minggu, 14 Juli 2013

Kisah Pohon, Daun, dan Angin

POHON
Orang-orang memanggilku “Pohon”, itu semua karena aku sangat ahli dalam menggambar sebuah pohon. Karena itu  setiap membuat suatu lukisan, aku selalu menambahkan gambar pohon di sisi kanan bawah sebagai tanda dalam semua lukisanku. Aku telah berpacaran sebanyak lima kali sewaktu masih SMA, dan ada seorang wanita yang sangat aku sayangi. Namun, aku tidak pernah memilki keberanian untuk mengungkapkannya.
 
Wajahnya tidaklah cantik, tidak seksi, tapi dia sangat peduli kepada orang lain. Aku menyukainya, bahkan sangat menyukainya. Menyukai gayanya yang santai dan apa adanya, kemandiriannya, kepandaiannya dan kekuatannya, semua membuatku kagum.
 
Tapi aku tidak pernah mengajaknya untuk berkencan, karena yang ku rasakan, dia sangat biasa dan tidak serasi untukku. Aku juga takut, jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang. Dan aku juga takut, kalau gosip-gosip yang ada akan menyakitinya. Aku merasa dia adalah “sahabatku” dan aku akan memilikinya tiada batas dan tidak harus memberikan semua hanya untuknya.
 
Selama tiga tahun ini, dia tahu kalau aku mengejar gadis-gadis lain. dan itu telah membuatnya menjadi sering menangis selama 3 tahun.
 
Ketika aku mencium pacarku yan kedua, dan ia melihatnya. Dia hanya tersenyum kepadaku, dengan berwajah merah dia berkata “lanjutkan saja” lalu pergi meninggalkan kami. Esoknya, kudapati matanya bengkak dan merah.
 
Aku sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkan dia menangis. Ketika kelas sudah kosong, dan semua telah pulang, dia masih tinggal sendiri di dalam kelas untuk menangis. Waktu itu aku kembali dari latihan sepakbola untuk mengambil sesuatu di kelas, dan aku melihatnya menangis selama sejaman.
 
Pacarku yang ke-4 tidak menyukainya, pernah mereka berdua terlibat perang dingin. Aku tahu kalau bukan sifatnya untuk memulai pertengkaran. Tapi aku tidak memperdulikannya, dan masih tetap bersama pacarku. Aku pernah berteriak padanya, dan itu membuat matanya penuh dengan kesedihan. Aku tidak memikirkan perasaannya dan malah pergi meninggalkannya bersama pacarku. Esok hari, kami kembali akrab dan tertawa penuh canda bersama seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya. Aku tahu, bahwa ia sangat sedih dan kecewa, tapi ia tidak tahu kalau sakit hati yang aku rasakan sama buruknya dengan yang ia rasakan.
 
Ketika aku putus dengan pacar yang ke 5, untuk pertama kali aku mengajaknya untuk pergi. Setelah kencan itu, aku mengatakan sesuatu kepadanya, bahwa ada sesuatu yang ingin aku katakan. Lalu dia menjawab,  “kebetulan sekali, aku juga ingin mengatakan sesuatu kepadamu…”
 
Aku bercerita padanya kalau kini sudah putus dengan pacarku, dan dia bercerita sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang. Katanya, pria itu sering mengejarnya selama ini, seorang pria yang baik, penuh energi dan menarik.
 
Aku tak bisa memperlihatkan betapa sakitnya hatiku, aku hanya bisa tersenyum dan mengucapkan selamat padanya. Ketika aku sampai di rumah, kekecewaanku bertambah kuat sampai-sampai aku tidak sanggup menahannya.
 
Akupun hanya bisa menagisi kebodohanku selama ini. Ketika upacara kelulusan tiba, aku membaca sebuah SMS yang sudah lama dikirim, mungkin sekitar 10 hari yang lalu saat aku terakhir kali berbicara dengannya. SMS itu berbunyi, “Daun terbang karena Angin bertiup, atau karena Pohon tidak memintanya untuk tinggal…?”.
***
 
DAUN
Dulu saat masih SMA, aku suka sekali mengoleksi dedaunan. Mengapa…? Karena aku merasa bahwa, daun meninggalkan sebuah pohon ditinggalinya yang selama ini, membutuhkan banyak kekuatan.
 
Selama 3 tahun di SMA, aku dekat dengan seorang pria. Dia bukanlah pacarku, tapi ia “Sahabat” ku. Ketika dia mempunyai pacar untuk yang pertama kali, aku mempelajari sebuah perasaan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya, yaitu cemburu. Mereka hanya bersama selama dua bulan. Ketika mereka putus, aku menyembunyikan perasaan yang luar biasa gembira. Tapi, sebulan kemudian dia kembali bersama seorang gadis.
 
Aku menyukainya dan aku tahu bahwa dia juga menyukaiku, tapi mengapa dia tidak mau mengatakannya? Sejak dia mencintaiku, mengapa dia tidak pernah memulainya untuk melangkah?
Ketika dia berganti pacar baru lagi, hatiku semakin sakit. Aku mulai mengira bahwa ini adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan, tapi mengapa dia memperlakukanku dengan sangat baik, bila ia hanya menganggapku sebagai seorang teman?
 
Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati, aku tahu kesukaannya, kebiasaannya. Tapi perasaannya kepadaku tidak pernah bisa diketahui. Kau tidak mengharapkan seorang wanita untuk mengatakannya lebih dulu bukan?
 
Di luar dari itu, aku mau tetap disampingnya. Memberikannya perhatian, menemaninya, dan mencintainya. Berharap, bahwa suatu hari nanti dia akan datang dan mencintaiku. Aku tahu, sesibuk apapun, dia pasti meluangkan waktunya untukku. Karena itu, aku rela menunggunya selama 3 tahun, meski cukup berat untuk kulalui.
 
Ketika diakhir tahun ke 3, ada seorang pria lain mengejarku, dia adalah adik kelasku. Setiap hari dia mengejarku tanpa lelah. Dari penolakan-penolakan yang telah ku alami, aku merasa bahwa ada baiknya memberikan dia ruang kecil di hatiku.
 
Dia seperti angin yang hangat dan lembut, yang mencoba meniup daun untuk terbang jauh dari pohon. Aku tahu, angin itu akan membawa pergi sehelai daun yang lusuh tebang jauh ke tempat yang lebih baik, dan akhirnya daun pun meninggalkan pohon itu. Tapi pohon hanya tersenyum dan tidak meminta daun untuk tinggal, aku sangat sedih melihatnya tersenyum ke arahku.
 
“Daun terbang karena Angin bertiup atau Pohon tidak memintanya untuk tinggal”
***
 
ANGIN
Karena aku menyukai seorang gadis bernama Daun, karena dia sangat bergantung pada Pohon, maka aku harus menjadi Angin yang kuat untuk menerbangkannya.
 
Ketika aku baru pindah sekolah, aku melihat seorang memperhatikan kami bermain sepakbola. Ketika itu, dia selalu duduk disana sendirian atau dengan teman-temannya memperhatikan Pohon. Ketika Pohon berbicara dengan gadis-gadis, ada cemburu di matanya. Ketika Pohon melihat ke arah Daun, ada senyum di matanya. Memperhatikannya menjadi kebiasaanku, seperti daun yang suka melihat Pohon. Suatu hari, dia tidak tampak, dan itu membuatku merasakan kehilangan.
 
Seniorku juga tidak ada saat itu, maka aku pun pergi menuju kelas mereka. Melihat seniorku sedang memperhatikan daun, air mata mengalir di pipiku. Esoknya, aku melihat daun sedang berada di tempat biasanya tengah memperhatikan Pohon. Aku lalu melangkah menghampiri dan tersenyum kepadanya, lalu menulis sebauh catatan dan memberikan kepadanya. Dia melihat ke arahku sambil tersenyum dan menerima catatan dariku.
 
Esoknya, daun menghampiriku dan memberikan sebuah catatan.  Ternyata, hati daun sangat kuat dan Angin tak bisa meniupnya pergi.
 
Aku tahu orang yang dia cintai bukan aku, tapi aku akan berusaha agar suatu hari dia menyukai aku. Selama empat bulan, Aku telah mengucapkan kata Cinta sebanyak 20 kali kepadanya. Setiap kali aku mengucapkannya, dia selalu mengalihkan pembicaraan kepada pohon. Tapi aku tidak menyerah, aku memutuskan untuk terus-dan terus mengajaknya terbang bersamaku.
 
Suatu hari aku meneleponnya dan bertanya, “Apa yang kau lakukan, kenapa kau tidak pernah membalas pesanku?”, dia menjawab, “Aku selalu menengadahkan kepalaku”.
 
“Apa…?” Aku tidak percaya apa yang aku dengar.
“Aku menengadahkan kepalaku” dia berteriak.
 
Segera akumeletakkan telepon, dan berlari ke rumahnya. Saat dia membuka pintu, aku langsung memeluknya dengan erat.
 
“Daun terbang karena tiupan Angin atau karena Pohon tidak memintanya untuk tinggal”.
 
( Sumber : spicaku.blogspot.com )

Senin, 08 Juli 2013

Penerapan Computer Based Information System (CBIS)

Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.
Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Tugas utama sistem informasi ini adalah:
• Pengumpulan data
• Manipulasi data
• Penyimpanan data
• Menyediakan dokumen
Pengumpulan Data
Setiap tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang melibatkan elemen lingkungan maka kegiatan tersebut disebut dengan transaksi, tindakan tersebut dijelaskan dengan sebuah catatan data, pencatatan ini dikenal dengan istilah pengolahan transaksi. Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
Manipulasi Data
Adalah tugas yang berupa pengubahan data menjadi informasi. Manipulasi data meliputi:
• Classification, identifikasi dan pengelompokan data menggunakan pengkodean terhadap catatan transaksi.
• Sorting, penyusunan sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data lainnya.
• Calculating, operasi aritmetika dan logika yang dilakukan pada eleem data.
• Summarizing, penyimpulan data sehingga dihasilkan total, rata-rata dan lain-lain.
Penyimpanan Data
Data yang telah dicatat kemudian disimpan dalam media penyimpanan sekunder, dan diintegrasikan secara logis dalam bentuk database.
Penyediaan Dokumen
SIA menghasilkan informasi untuk individu atau organisasi baik didalam maupun diluar perusahaan, yang dipicu oleh dua hal, yaitu:
• Tindakan, yaitu output yang dihasilkan jika terjadi sesuatu.
• Waktu, yaitu output yang dihasilkan pada saat tertentu.
Karakteristik SIA
• Melaksanakan tugas yang diperlukan.
• Berpegang pada prosedur yang relatif standar.
• Menangani data yang rinci.
• Berfokus pada historis.
• Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal.
Peran SIA Dalam CBIS
• SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
• SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau subunit dibawahnya.
Sumber daya SIM
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah. Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan. Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.
SIM dan SIA
SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.
SIM & EntIS
SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi organisasi telah terbentuk dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database yang sama dan dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise Information System (EntIS)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (Decision Support System)
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
Keputusan terbagi menjadi:
• Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin.
• Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya.
Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu:
• Kegiatan Intelejen, mengamati lingkungan untukmencari kondisi yang perlu diperbaiki.
• Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
• Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternatif.
• Kegiatan Review, menilai pilihan-pilihan yang lalu.
Jenis DSS
Jenis pertama hanya memungkinkan manajer mengambil elemen keputusan, seperti bertanya berapa jumlah penjualan wilayah X.
• Jenis kedua menungkinkan memperoleh laporan khusus dari suatu file, misalnya laporan persediaan.
• Jenis ketiga memungkinkan manajer mendapat laporan yang berasal dari berbagai file, seperti laporan laba rugi.
• Jenis keempat memungkinkan manajer melihat dampak-dampak berbagai keputusan. Misalnya perubahan harga produk dan implikasinya terhadap keuntungan.
• Jenis kelima memungkinkan manajer menerima usulan keputusan, misalnya memperolah harga jual optimal yang diproleh dari sebuah model matematika.
• Jenis keenam adalah DSS yang mampu memberikan keputusan, misalnya komputer yang memutuskan besarnya premi untuk nasabah berusia dibawah 25, bekerja di Trans Am, Tinggal Di Houston dll.
Tiga DSS pertama cukup dengan menggunakan database query, sedangkan tiga terakhir harus menyertakan model matematika.
Tujuan DSS
• Membantu manajer membuat keputusan untuk pemecahan masalah semi terstruktur.
• Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
• Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer dari pada efisiensinya.
Kontribusi CBIS
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
o penghematan waktu (time saving)
o penghematan biaya (cost saving)
o peningkatan efektivitas (effectiveness)
o pengembangan teknologi (technology development)
o pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.