BAB 1 : PENDAHULUAN
Pengertian
Informatika mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang
dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data,
serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Sedangkan bidang
ilmu yang termasuk dalam informatika meliputi beberapa macam, termasuk di
dalamnya: ilmu komputer, ilmu informasi, sistem informasi, teknik komputer dan
aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Aspek dari informatika
sebenarnya lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja,
karena masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer,
yang dapat dimasukkan di dalam aspek dari informatika ini.
Menurtu ahli lain :
Informatika
merupakan salah satu cabang keilmuan yang cukup luas karena hampir mencakup dan
terkait dengan berbagai hal tentang kehidupan ini, dimana kumpulan disiplin
informatika ini meliputi sains maupun teknik yang secara spesifik mengolah data
menjadi informasi dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi informasi
atau komputer.
Dalam
bahasa Indonesia, istilah Informatika diturunkan dari bahasa Perancis
informatique, yang dalam bahasa Jerman disebut Informatik. Sebenarnya, kata ini
identik dengan istilah computer science di Amerika Serikat dan computing
science di Inggris.
Dalam
pendefenisian istilah informatika, menurut Philippe Dreyfus (1962) dan
l`Academie Francaise (1967) yang mendefenisikan informatika tersebut sebagai
berikut:
Kumpulan
Disiplin Ilmu (scientific discipline) dan Disiplin Teknik (engineering discipline)
yang secara spesifik menyangkut transformasi / pengolahan dari "Fakta
Simbolik" (data / informasi), yang terutama menggunakan fasilitas
mesin-mesin otomatis/komputer.
Dalam
bahasa Inggris memiliki makna yang sedikit berbeda, yaitu lebih menekankan pada
aspek pengolahan informasi secara sistematis dan rasional.
Jika
dilihat secara menyeluruh dari pengertian informatika di atas, pendekatan
logika dan sistematika merupakan ciri yang cukup dominan dari Informatika ini,
mengingat pendekatan tersebut merupakan kunci dalam hal mendapatkan solusi
dalam menyelesaikan berbagai masalah.
Pada
prinsipnya keilmuan ini lebih menekankan bagaimana suatu data dan informasi
dapat diolah sedemikian dengan berbantuan teknologi yang terotomatisasi.
Teknologi
yang terautomatisasi tersebut tidak hanya dalam satu mesin, namun bisa
melibatkan beberapa mesin. Mesin ini lebih umum disebut dengan komputer.
BAB 2 : PEMBAHASAN
Komputer
sebagai bahan utama dalam bidang keilmuan ini memiliki peranan yang sangat
tinggi, sehingga informatika secara sederhana mengupas mulai dari bagaimana
mesin tersebut bisa bekerja, bagaimana suatu data diolah dengan cara yang
dimengerti oleh mesin sedangkan informasinya dimengerti juga oleh manusia,
sampai bagaimana mesin tersebut mampu berkomunikasi dengan mesin lainnya.
Fungsi Teknologi Informatika :
Peran teknologi
informatika dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Karena perkembangan
teknologi sudah semakin pesat sehingga kebuutuhan masnusia akan teknologi juga
semakin banyak. Salah satu saat ini yang memanfaatkan teknologi informatika adalah
perushaan. Penggunaan IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk
menerapkan IT haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan
IT mampu meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam penerapan IT
dibutuhkan orang yang handal yang dapat berjalan dengan baik. Peran teknologi
informasi bagi sebuah perusahaan dapat kita lihat dengan menggunakan kategori
yang diperkenalkan oleh G.R. Terry, ada 5 peranan mendasar teknologi informasi
di sebuah perusahaan, yaitu:
1. Fungsi
Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah
diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya
yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen
teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana
teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2. Fungsi
Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi
informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level
manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur
organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau
peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para
manajer di perusahaan terkait.
3. Fungsi
Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang
lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis
perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan
perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan
penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih
menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan
dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.
4. Fungsi
Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam
era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai
sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi,
berkooperasi, dan berinteraksi.
5. Fungsi
Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu
oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi
atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan
strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi
Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan
melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit
teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung
melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis
terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran
bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan
berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan; dan
struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan system
informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.
A. Pengertian
Teknologi
Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara
mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses
penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman
informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas penyebarannya, dan lebih lama
penyimpanannya. Teknologi Informasi biasa disebut TI, IT atau infotech.
Berikut adalah beberapa definisi
tentang informasi :
a) Hagg
dan Keen {1996}
Teknologi
Informasi adalah seperangkat alat yang
membantu Anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi.
b) Martin
{1999}
Teknologi
Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan
perangkat lunak ) yang digunakan untuk pemrosesan dan menyimpan informasi,
melainkan juga mencangkup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
c) William
dan Sawyer {2003}
Teknologi
Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur
komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
B. Sejarah
Teknologi Informasi
Pada awal
sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan
oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya
bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan
informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka
informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa
disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu,
meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan
terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu
teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar
jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan
disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan
lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang
sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin
disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya
alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih
efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa
dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII
diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan
informasi itu.
Kemudian,
teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi.
Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi
menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
C. Pengelompokan
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi mencangkup
teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Lebih rinci, teknologi
informasi digolongkan menjadi 6 teknologi yaitu :
·
Teknologi komunikasi
Teknologi
komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur
organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap
individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan
individu-individu lainnya. Yang mendasari sesuatu hal dapat digolongkan kedalam
teknologi komunikasi adalah :
a. Teknologi
komunikasi dapat di implementasikan dalam suatu alat.
b. Teknologi
komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial,ekonomi dan politik.
c. Teknologi
komunikasi membawa nilai yang berasal dari struktur ekonomi ,sosial dan politik
tertentu.
d. Teknologi
komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar
dan melihat.
·
Teknologi masukan
Teknologi
masukan adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan
data ke dalam komputer, berupa keyboard, mouse, joystick dan lightpen.
·
Teknologi keluaran
Teknologi
ini adalah teknologi yang berhubungan dengan segala piranti yang berfungsi untuk
menyajikan informasi hasil pengolahan sistem. Monitor dan printer adalah contoh
dari perangkat keluaran.
·
Teknologi perangkat
lunak
Perangkat
lunak atau software dikenal juga dengan sebutan program adalah deretan intruksi
yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan
tindakan sesuai yang dikehendaki si pembuat program. Secagai contoh, perangkat
lunak pengolah kata Microsoft Word
·
Teknologi penyimpan
Teknologi
ini dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu memori internal dan memori eksternal.
-
Memori internal :
a. Berada
di luar CPU tetapi bersifat internal terhadap sistem computer.
b. Diperlukan
oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga dapat diakses secara
langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara.
c. Memori
internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama.
d. Memori
internal biasanya menggunakan media RAM.
-
Memori eksternal :
a. Bersifat
eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU,
b. Diperlukan
untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen.
c. Tidak
diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara
langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus
melalui pengontrol/modul I/O.
d. Memori
eksternal sering juga disebut sebagai memori sekunder.
e. Memori
ini terdiri atas perangkat storage peripheral seperti : disk, pita magnetik,
dll.
Jenis
akses pada media penyimpanan adalah sebagai berikut :
1) Direct
attached storage (DAS) – sebuah disk subsistem di pasang secara langsung dalam
satu atau lebih host dan secara fisik tersambung dengan kabel ke server.
2) Network
Attached Storage (NAS)- sebuah sistem penyimpanan yang mempunyai tujuan khusus
yaitu untuk diakses dari jauh melalui data network.
3) Storage-area
Network (SAN) – adalah network private (menggunakan protokol storage daripada
protokol network) yang menghubungkan server dan unit penyimpanan.
4) Internet
SCSI (iSCSI)— adalah protokol NAS terbaru. Protokol ini menggunakan protokol IP
network untuk membawa protokol SCSI.
5) Fibre
channel over IP (FCIP)-mengaktifkan channel SAN untuk interkoneksi melalui IP
basic jaringan.
·
Teknologi mesin
pemroses
Teknologi
ini lebih dikenal dengan sebutan CPU, mikroprosesor atau prosesor. Contoh
prosesor yang terkenal saat ini adalah Pentium dan AMD. Sesuai dengan namanya,
CPU merupakan bagian dalam sistem komputer yang menjadi pusat pengolah data
dengan cara menjalankan program yang mengatur pengolahan tersebut.
D. Fungsi
Teknologi Informasi
Ada enam fungsi teknologi
informasi, yaitu:
1) Menangkap
(Capture)
Mengkompilasikan
catatan-catatan rinci dari aktifitas-aktifitas. Misalnya menerima inputan dari
mike, keyboard, scanner, dan lain-lain.
2) Mengolah
(Processing)
Mengolah
atau memproses data masukkan yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan
dan pemrosesan data dapat berupa mengkonversi (mengubah data kebentuk lain),
menganalisis (analisis kondisi), menghitung (kalkulasi), mensintesis
(penggabungan), segala bentuk data dan informasi.
3) Menghasilkan
(Generating)
Menghasilkan
atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna. Misal laporan,
tabel, grafik, gambar, dan lain-lain.
4) Menyimpan
(Storage)
Merekam
atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk
keperluan lain. Misalnya, simpan ke hard disk, flash disk, tape, dan lain-lain.
5) Mencari
Kembali (Retrival)
Menelusuri
dan mendapatkan kembali informasi atau mengkopi data dan informasi yang sudah
tersimpan. Misalnya mencari data tugas yang sudah disimpan sebelumnya.
6) Mentransmisi
(Transmission)
Mengirim
data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer.
Misalkan mengirimkan data penjualan dari user A ke user yang lainnya.
E. Komponen
Sistem Teknologi Informasi
Sistem informasi merupakan sebuah
susunan yang terdiri dari beberapa komponen seperti orang, aktivitas, data,
perangkat keras, perangkat lunak, dan
jaringan yang terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung dan
meningkatkan operasi sehari-hari sebuah bisnis, juga menyediakan kebutuhan
informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan oleh manajer.
1. Orang
(People)
Semua
pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyokong atau sponsor sistem informasi
(system owner), pengguna sistem (system users), perancang sistem (system
designer) dan pengembang sistem informasi (sistem development).
2. Aktivitas
Sekumpulan
aturan atau tahapan-tahapan untuk membuat, memakai, memproses dan mengolah
sistem informasi ataupun hasil keluaran dari sistem informasi tersebut.
3. Data
Secara
konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan
transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung secara
langsung kepada pemakainya atau disebut juga sebagai sekumpulan fakta mentah
dalam isolasi.
4. Perangkat Keras (hardware)
Mencakup
piranti-piranti fisik seperti komputer, printer, monitor, harddisk, DLL.
5. Perangkat Lunak (sotfware)
Sekumpulan
instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang memungkinkan perangkat keras
bisa digunakan untuk memproses data, atau sering disebut sebagai program.
6. Jaringan (network)
Sistem
penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara bersama-sama, baik
pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda
F. Klasifikasi
Sistem Teknologi Informasi
Berdasarkan data
atau sinyal masukan yang diolah,
Teknologi Informasi dapat diklasifikasikan menjadi komputer analog,
komputer digital, dan komputer hybrid. Output yang dihasilkan oleh komputer
analog, digital, dan hybrid ini dapat berupa data analog, digital, atau keduanya,
yaitu analog sekaligus digital.
Sedangkan
berdasarkan fungsinya komputer dibagi menjadi dua kategori, komputer dengan
tujuan khusus (special purpose computer) dan komputer dengan tujuan umum
(general purpose computer).
Selain bentuk
fisik sebuah komputer, kemampuannya dapat diukur dari kapasitas memori,
kapasitas penyimpanan (harddisk), dan kecepatan prosesor yang dimilikinya.
Untuk itu berdasarkan ukurannya komputer dapat dibedakan atas komputer super
(super computer), komputer besar (large computer), komputer menengah (medium
computer), komputer kecil (small computer), komputer mini (mini computer), dan
komputer mikro (micro computer). Semakin besar ukuran komputer semakin besar
kapasitas memorinya, kapasitas penyimpanannya, jumlah prosesornya.
G. Peranan
Teknologi Informasi
Peranan
teknologi informasi pada masa sekarang ini telah digunakan di semua bidang.
Kemajuan dalam pengakesan informasi seakan tiada batas. Setiap perseorangan
ataupun organisasi-organisasi menggunakan komputer untuk menyelesaikan
pekerjaan dengan cepat dan akurat.
a. TI
dalam dunia perbankan
Kehadiran
sistem online yang ditangani oleh teknologi komputer dan teknologi komunikasi
memungkinkan nasabah mengambil uang dari kantor cabang dari bank yang sama dan
berada dimana saja. Ekspansi ATM juga dilakukan dengan membuat ATM bersama yang
memungkinkan nasabah bisa mengambil uang pada ATM bank lain.
b. TI
dalam dunia peternakan dan pertanian
Penyebarluasan
teknologi informasi dapat menggerakan
roda perekonomian desa. Cobalah rasakan manfaatnya jika penduduk desa dapat
mencari informasi terbaru mengenai benih padi unggul, bibit unggul tanaman
budidaya lainnya atau informasi komoditas hortikultura unggulan. Begitu juga
dengan para peternak yang dapat mengetahui tentang primadona produk unggulan
peternakan. Tentunya bakal meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan..
c. TI
dalam dunia pendidikan
Pemanfaatan
teknologi informasi diperuntukkan bagi peningkatan kinerja lembaga pendidikan
dalam upayanya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia. Guru dan
pengurus sekolah tidak lagi disibukkan oleh pekerjaan-pekerjaan operasional,
yang sesungguhnya dapat digantikan oleh komputer. Dengan demikian dapat
memberikan keuntungan dalam efisien waktu dan tenaga.
d. TI dalam dunia medis
Teknologi
Informasi juga diaplikasikan pada bidang medis. Banyak rumah sakit yang
menggunakan sistem informasi untuk menangani transaksi yang berhubungan dengan
karyawan, juru medis, dan pasien. Sebagai contoh, sistem informasi digunakan untuk mencatat rekaman medis pasien secara
elektronis. Sistem informasi terkadang diperluas tidak hanya untuk pemakai
internal, melainkan juga untuk pemakai eksternal (pengunjung). Untuk mencari
informasi tentang seorang pasien (misalnya apakah si pasien masih menginap di
rumah sakit atau tidak, serta ada di kamar mana), pengunjung dapat berinteraksi
secara langsung dengan terminal yang disediakan untuk keperluan itu. Dengan
mengetikkan sepenggal nama, sistem informasi akan segera menyajikan informasi
tentang pasien yang memenuhi kriteria pencarian.
e. TI
dalam dunia kepolisian
Kepolisian
menggunakan teknologi informasi untuk melakukan berbagai aktifitas. Contoh yang
umum adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk membuat SIM (surat izin
mengemudi). Dengan menggunakan teknologi informasi, yang melibatkan komputer,
kamera digital, perekam sidik jari, dan pencetak kartu SIM, dimungkinkan untuk
membuat SIM hanya dalam waktu singkat.
BAB 3 : PENUTUP
Teknologi
Informasi atau informatika
adalah gabungan dari teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Teknologi
informasi mencangkup teknologi masukan, keluaran, penyimpanan dan teknologi
pemrosesan.
Menurut fungsi
sistemnya TI dibagi menjadi komputer dengan tujuan khusus (special purpose
computer) dan komputer dengan tujuan umum (general purpose computer).
Berdasarkan data atau sinyal masukan yang diolah, Teknologi Informasi dapat diklasifikasikan
menjadi komputer analog, komputer digital, dan komputer hybrid. Menurut
ukurannya, dibagi menjadi mikrokomputer, workstation, minikomputer, mainframe,
dan superkomputer.
Peranan
teknologi informasi menjamur disegala bidang, dibidang perbankan, pendidikan, peternakan,
medis dan banyak lagi peranan TI dibidang lainnya.
Jurnal :
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar