SCM (Supply Chain
Management) adalah konsep atau mekanisme untuk meningkatkan produktivitas total
perusahaan dalam rantai suplai melalui optimalisasi waktu, lokasi dan aliran
kuantitas bahan. Yang dapat disimpulkan bahwa SCM adalah proses alur data dari supllier hingga ke konsumen. Berikut adalah contoh SCM pada pabrik Biskuit Roma :
Untuk membuat biskuit,
pabrik biskuit roma memerlukan supplier yang diantaranya adalah peternak ayam,
petani tebu, peternak sapi, pemasuk tepung dan pemasok minyak nabati. Peternak
ayam memberikan hasil telurnya kepada pabrik telur untuk diolah. Begitu juga
peternak tebu yang memberikan hasil tebunya kepada pabrik gula dan peternak
sapi memberikan hasil susunya kepada pabrik susu untuk diolah. Lalu pabrik
telur, pabrik gula, pabrik susu, pemasok tepung dan pemasok minyak nabati mengirim
bahan bahan untuk diolah ke pabrik bahan baku.
Kemudian untuk bagian
kemasan, Industri kertas dan plastik mengolah hasilnya ke bagian pengemasan
untuk dijadikan kemasan untuk biskuit.
Setelah proses
pengolahan dan pengemasan selesai, pabrik bahan baku dan bagian pengemasan
mengirimkan hasil olahanya ke Pabrik Biskuit Roma. Dan kemudian Pabrik Biskuit
Roma akan mengirimkan produk biskuitnya ke distributor untuk dipasarkan.
Distributor tersebut bisa melalui supermarket, grosir, pengecer dan pasar
internasional. Yang pada akhirnya produk tersebut ditujukan kepada konsumen
untuk dapat mengkonsumsi biskuit yang sudah dibuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar